1. Geger Mayat Pria Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Dua Keluarga Klaim Kerabat
Majalah Serang – Geger Mayat Warga dikejutkan oleh penemuan mayat pria tanpa kepala di Kali Ciliwung, tepatnya di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Rabu (9/7). Sesosok jasad ditemukan terapung di antara sampah sungai, dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menyampaikan bahwa dua keluarga telah menghubungi pihak kepolisian mengaku sebagai kerabat korban. Namun, proses identifikasi terkendala karena mayat sudah lama tercebur. Setelah hasil otopsi dari RS Polri Kramat Jati keluar,
Dari laporan warga, korban kemungkinan hanyut setelah memancing di Megamendung, Bogor, saat terjadi banjir seminggu lalu. Polisi pun sedang mendalami petunjuk ini sembari menunggu hasil pemeriksaan forensik internal.
2. Feature: Misteri & Kemungkinan Penyebab
Mayat Tanpa Kepala di Ciliwung: Apakah Ini Korban Banjir Megamendung?
Geger Mayat Penemuan sosok manusia tanpa kepala di Ciliwung Pancoran menimbulkan keprihatinan dan banyak pertanyaan di masyarakat. Dugaan sementara, pria tersebut hanyut dari arus banjir di Megamendung, Bogor, yang sempat terjadi pada awal Juli 2025.
Kepala Polsek Pancoran, Kompol Mansur, menyebut proses identifikasi jadi sulit karena mayat sudah mulai membusuk. Dua keluarga melapor sebagai kerabat, memperkuat dugaan awal identitas. Otopsi dari RS Polri Kramat Jati menjadi kunci mengungkap semua teka-teki ini.

Baca Juga:Harga Rp189 Jutaan, Mitsubishi Expander Mirip Pajero Sport
3.Geger Mayat: Penanganan
Kasus penemuan mayat tanpa kepala di Kali Ciliwung bukan hanya tragedi—tapi juga memicu tantangan identifikasi untuk polisi. Polisi pun kini menanti analisis forensik detail dari RS Polri Kramat Jati.
Menurut Kapolsek Kompol Mansur, dua keluarga sudah datang melapor kehilangan kerabat. Sementara dugaan korban hanyut terbawa arus banjir di Megamendung menjadi salah satu kemungkinan. Kepolisian memastikan proses hukum tetap berjalan sambil memprioritaskan keterbukaan data kepada publik.
Rangkuman Cepat:
-
Identifikasi: Dua keluarga klaim kerabat; polisi tunggu hasil otopsi.
- Proses Forensik: Tantangan besar karena kondisi jasad sudah membusuk.
- Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim dokter RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur